Sabtu, 22 Oktober 2011

VISA Tips



-Untuk mengunjungi negara bervisa seperti di benua Eropa, Amerika ataupun Australia dibutuhkan persiapan yang matang untuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Selain itu ada baiknya jika sebelum ke negara maju tersebut kitajuga telah memiliki koleksi berupa beberapa stempel visa dari negara-negara dari kawasan Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, dll. Hal ini dapat berpengaruh terhadap petugas kedutaan yang berwenang mengeluarkan visa. Dengan catatan atau jejak travel history ke negara lain, kemungkinan visa kamu diapproved jauh lebih besar karena kamu dianggap lebih realible atau 'dapat dipercaya' baik secara pengalaman dan kekuatan finansial.

-Untuk dapat memiliki visa dari negara di di kawasan Asia Timur dan Tengah sendiri untuk memudahkan proses pendapatannya sebaiknya kita telah mempunyai beberapa cap negara lain di kawasan Asean dalam paspor. Negara-negara di kawasan Asean hampir semuanya bebas visa ataupun dengan menggunakan VOA(Visa on Arrival). Negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Brunei merupakan negara yang membebaskan warga negara Indonesia dari biaya visa. Kita akan mendapat free VOA selama kurang lebih 1 bulan dan 15hari untuk Brunei(silakan cek kembali untuk update).

- Visa negara Jepang merupakan salah satu yang sangat strict dalam kelengkapan dokumen dan persyaratannya harus dipenuhi semuanya. Tetapi jika dokumen dan persyaratannya sudah dipenuhi tidak akan ada proses wawancara, jikapun ada itu hanya sebentar untuk kebutuhan verifikasi dokumen. Proses keluar visa Jepang tergolong cepat dan tidak berbelit-belit, hanya dibutuhkan waktu 4hari proses kerja! :)

-Surat Sponsor; merupakan dokumen yang dibuat baik oleh pengundang dari negara tujuan ataupun dari lembaga atau instansti tempat kita bekerja yang isinya menyatakan akan kesanggupan menjamin segala biaya selama perjalanan tersebut ataupun keterangan bahwa kita sanggup membiayai perjalan tersebut oleh karena kita memiliki pekerjaan dan akan kembali ke negara asal.

-Surat sponsor untuk mahasiswa dan bagi yang belum bekerja atau freelance bisa dibuat sendiri dengan mencantumkan nama orang yang akan mensponsori. Untuk mahasiswa, misalnya: Ayah, Ibu, Om, Tante,dll sedangkan untuk pekerja freelance dapat menerangkan bahwa Anda sanggup mensponsori diri Anda sendiri atau bisa juga atas nama oranglain.

-Dalam surat sponsor sebaiknya dituliskan data lengkap identitas yang bersangkutan seperti; nama lengkap yang mensponsori, no ktp, alamat, hubungan dgn sponsor (mis: Ibu/Ayah Kandung), serta tertulis bahwa mereka sanggup membiayai seluruh biaya perjalanan Anda sampai kembali ke Indonesia dan ditandatangani dengan materai. Sebaiknya juga disertakan alasan yang kuat bahwa mereka menjamin Anda akan kembali ke Indonesia.

-Jika Anda disponsori orang tua, maka Anda harus menyertakan fotocopy buku tabungan orang yang mensponsori Anda sesuai yang diminta selama 3bulan terakhir(sesuai ketentuan dari negara ybs). Sebaiknya nominal tabungan cukup untuk mengcover biaya hidup+transportasi+akomodasi+by.pesawat+by wisata&belanja Anda. Lebihkan sekitar 15-20% dari total perkiraan biaya untuk kebutuhan darurat atau hal-hal yang tidak diinginkan.

-Mintalah dibuatkan Reference Letter dari Bank tempat Anda menabung yang menyatakan kondisi finansial Anda sehat selama 3 bulan terakhir untuk disertakan dalam dokumen ke kedutaan untuk proses visa. Hal ini untuk memperkuat bahwa Anda mempunyai historical finansial yang baik sehingga layak mendapatkan visa!


Semoga membantu. Silakan menambahkan jika ada yang kurang. :)


Terima kasih


ADP

Senin, 17 Oktober 2011

Japan Part 2 - Missed the train and waiting the Hero!



After taking a lil rest on the cybercafe until 03.30 am, I decide to go to the Shibuya Eki (Station in Nihon go/Japanesse Languange), we have deal to meet in front of the Hachiko Statue near the entrance of the eki. For your information, the net cost you 105yen per first 30minutes and 105yen for the next 15minutes. It's really comfort that they also provide shower, free drinks, books/comics, etc.

Base rate (the first 30 minutes)   105yen:
Extension fee (per 15 minutes) 105 yen
Pack 3 hours (3 hours) ¥ 980
Pack 5 hours (2:00 to 19:00 Reception) (5 hours)  1200yen






















My friend live one station from Shibuya Eki named Komaba Todaimae. After waiting for a while near the statue, finally I was saved at the strange place that I dont know yet. Yes, I met my hero! hehe.. We went to his place and I have slept for hours. After confirmed a meeting with another friend we planned to go Shibuya again and continue to Shinjuku.







The next destination is Tokyo Metropolitan Government Building Observatories that have up to 45th floor. This place are for visitors to deepen their understanding and interest in Tokyo and the governmenent while enjoying an amazing view from 202 meters above the ground. You can see many skycrapers buildings from the top level.



It's conference building but just used for the Government officer in Tokyo area. The building was design very well so you dont need microphone to speak loudly because your voice will have an echo!



The view from the Top Level




The next destination is to find food, and the option is going to Nakau.


Gyudon 250yen
After having breakfast or maybe lunch, we're going to Meiji Shrine in Harajuku.




Spent night with take a walk on Kabukicho district in Shinjuku, then enjoy pantomim and live music in the hall near the station.








After having walking around the day, back to friend house and take a rest.. Catched up the last train before  lost in the station. :)





Minggu, 16 Oktober 2011

Japan Part 1 - Behind the Scenes




Because of many requests from friends about my 'last trip' in Japan so here we are!


Previous Story: 
I know the first question in your head now, how come I chose Japan to travel? Isn't it too expensive and too difficult?
So,  I'll tell you the secret is the "Promo Ticket". The key is to have it booked several months ago before traveling and because that there was an incident, there is some airlines give a crazy offer to Japan. I got the return tickets from KL to Tokyo about less than 1.500.000 IDR in April for travel in August.

The other secret is that you have to know when your holiday is started and over for the next one year so if you got promo ticket, you can just see the travel period and easy to decide if it's fit you!  The airlines always offer promo ticket for the next several months and the best price for the next year, so be prepared!

Also you have to know where's your next destination to go and have another backup plan for holidays.
Ex: You want to go to Japan but there's no promo at the time but you're also want to go HKG and there's an offer, so you can grab it easily and have no much worries to think because at the end it'll take you nowhere.


First day, 8 August

I don't remember exactly what time I get to the airport, maybe around 4.40pm (last minutes!) drop by Makassar Backpacker(MB) Admin and mate, thanks for advance! After go to counter cek in, go to the immigration then boarding. When boarding, my bag was requested to be weighed and thanks God it less than 7kg, though the other bag maybe more. I brought 2 backpack, one for clothes, gift for couch, chargers, etc and the others for daypack that contains books, itinerary, snacks, etc. At least, two of them was already full before departure that I dunno what they're! lol

After boarding, I go to downstairs again and meet MB mate, waiting for the Admin that going back to home for Lonely Planet for me! lol. Yeah, I just ask for borrow LP at the car when heading to the airport but drop me first to boarding. I dont make too much itenarary because I have a guide from travel book named 'Rp2,5juta Keliling Jepang' and 'Lost in Japan'. After wait for few minutes then I took the LP and go to the waiting room. The flight was on time. I left Sultan Hasanuddin International Airport at 17.30.




Arrive at LCCT, KL around 9pm. Walk to the immigration that already full of people, about 15minutes queuing. After from the immigration I plan to spent night at budget hotel around the airport because I was got cough and flu but after walk around the airport and ask other there's no one know except the Tune Hotel so I canceled the plan and back to terminal and get some food at Medan Selera FoodCourt. The menu is not much because already night, I chose Rice+Rendang+Vegetables that cost RM7 and bought mineral water from the convenience store next to the stand that cost me RM3,5!







After having dinner, get online using the wifi facility. When looking for plug, meet Indonesian friend that work in Malay, we have a nice conversation and spent the rest time until he gone for boarding.

The next day, I have Hot Plate breakfast from noodles and sapo tofu that cost RM8,5 and mineral water RM1,5(from the coffee stand). After having bf, prepared for check in and boarding. The last news, we have to check in again for verification before fly at least 45 minutes before departure even we have done it through internet.




While waiting, I bough some bread to eat on flight that estimated about 7hours, there's a glass wall for the waiting room for AIRASIA X that make us feel exclusive. :)
Finally, we're called for boarding, we must provide boarding pass, hotel booked, and being asked what's our interest to visit Japan, the tips is dont be nervous, just answer it with honest.
The flight depart at 14.40.






And Japan here we come!  XD


Second day, 9August

I arrived at 22.30 pm. After get down from the plane, I moved fast to the immigration. The staff had checked my backpack and permit me to walk, then I ask where to get the train or monorel and wether they're still available and have I enough time to catch the last or not. For some resources, then I run downstairs using escalators and go to the Keikyu Office to buy tickect. The cost is 400yen to Shinagawa.

From Shinagawa, I changed train to Shibuya. I arrived at 12.50am at Shibuya and looking for cybercafe because there's no more train go to my friend house and I was running out of pulse. Thanks God, I find one cybercafe that be my favorite one during in Japan named Manboo Cafe. So I spent few hour there until the train operate again to wait a friend.













Rabu, 12 Oktober 2011

Travel Check List

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan sebelum traveling:

-Visa; Cek apakah Negara yang dituju memerlukan visa atau tidak, jangan sampai sudah berada di Negara tujuan tapi malah dideportasi  :P
-Passport; Copy Passport dan simpan di tempat berbeda dengan yang asli, serta simpan di Email.
-Bawalah FC KartuKeluarga, Akte lahir (simpan di Email juga)
-Return Ticket
-Uang tunai yang cukup untuk kepergian dan kepulangan ke tanah air, cth: by transport, Airtport Tax
-Kartu ATM (VISA), CC(Master/Visa). Tanyakan apakah kartu kredit Anda bisa dipakai di negara tujuan dan berapa biaya fee yang dikenakan.
-Mengaktifkan fitur International Roaming untuk menelpon dan menanyakan Paket Data Roaming kepada operator seluler Anda.
-No telpon penting yang dicatat dalam notes kecil dan disimpan di tempat yang aman, jika perlu dibuatkan salinan serta disimpan di email juga.
 -Copy semua kartu identitas, atm, kredit yang dibawa serta discan dan disimpan di computer dan email sehingga jika terjadi sesuatu dapat langsung diblokir.
-Toiletries, simpan semua barang2 yang berbentuk cairan di dalam botol/kemasan kurang dari 100ml lalu masukan di dalam toiletries/kantong plastik khusus.
-Periksa kondisi Koper/Backpack dengan cermat untuk menghindari masalah ketika traveling
-Tukar uang ke dalam mata uang negara yang dituju sebelum berangkat. Jika mengunjungi beberapa negara, tukarkan uang ke dalam beberapa mata uang untuk keperluan transportasi dan pengeluaran hari pertama dan jika ragu berapa banyak yang akan dikeluarkan maka sisa budgetnya bisa dalam bentuk Dollar sehingga memudahkan untuk penukaran di negara berikutnya dan rate nya tidak jatuh. 
-Obat-obatan umum yang diperlukan sesuai dengan kondisi dan kecenderungan penyakit.
-Mengecek musim dan suhu/temperature negara yang dituju sehingga tidak salah membawa pakaian.
-Untuk penghematan, dapat membawa botol air. Tempat-tempat umum, wisata, dan hostel/hotel biasanya  menyediakan tap water yang aman untuk dikonsumsi ataupun dispenser untuk para tamu.
-Universal Travel Adaptor, setiap negara pada umumnya tidak memiliki model charger yang sama sehingga diperlukan universal adaptor untuk mensiasatinya.
-Bawalah senter mini atau Head-lamp jika Anda berniat mengeksplor dan berpetualang pada malam hari di Negara tujuan,
-Perlengkapan adventure lainnya yang dianggap penting disesuaikan dengan kebutuhan medan. Mis: Mau mendaki gunung maka bawa jas hujan, jaket, sarung tangan, tali, dll.

Untuk hal lain yang dianggap penting silakan ditambahkan dibawah. Thanks

See the world, enjoy the diversity and live in peace!
Ardy